Reaktansi Kapasitif :
hambatan kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik.
Daya rata-rata (P) tiap perioda yang diberikan sumber kepada rangkaian arus bolak-balik adalah :
P = ½ Vm . Im cosq dengan q = faktor daya
Untuk rangkaian resistif, XL - XC = 0 Þ cosq = 1 maka P = Vof. Lof
Contoh 1 :
Suatu rangkaian R-L seri dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik V = 100 sin200t dengan V dalam volt dan t dalam detik. Jika besar induktor L = 300 mH dan arus maksimum yang mengalir 1A, hitunglah tegangan antara ujung-ujung R !
Jawab :
Contoh 2 :
Suatu rangkaian seri R-C mempunyai arus 2A. Jika R = 100 W dan
C = 10E-3/24p F, serta rangkaian berosilasi dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah : VR, VC, V, dan z !
Jawab :
hambatan kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik.
XC = 1/(wC) = 1/(2pf.C) Tegangan dan Arus pada Kapasitor: V = Vm sin wt I = Im sin (wt + 90°) Jadi beda fase dalam rangkaian kapasitif 90° (arus mendahului 90° dari tegangan) Pada gambar terlihat : - beda fase I dan VL = 90° (arus mendahului tegangan) - beda fase I dan V = 67,4° (arus mendahului tegangan)
XL > XC maka tg q positif berarti tegangan mendahului arus (rangkaian bersifat induktif). XL < XC maka tg q negatif berarti arus mendahului tegangan (rangkaian bersifat kapasitif). XL = XC maka tg q = nol sehingga Z = R Jadi di dalam rangkaian hanya ada hambatan R. dan dikatakan pada rangkaian terjadi resonansi seri (rangiaian bersifat resistif). BESAR FREKUENSI RESONANSI : F = 1/(2p) X Ö[ 1/(LC)] Daya rata-rata (P) tiap perioda yang diberikan sumber kepada rangkaian arus bolak-balik adalah : P = ½ Vm . Im cosq dengan q = faktor daya Untuk rangkaian resistif, XL - XC = 0 Þ cosq = 1 maka P = Vof. Lof Suatu rangkaian R-L seri dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik V = 100 sin200t dengan V dalam volt dan t dalam detik. Jika besar induktor L = 300 mH dan arus maksimum yang mengalir 1A, hitunglah tegangan antara ujung-ujung R ! Jawab :
Suatu rangkaian seri R-C mempunyai arus 2A. Jika R = 100 W dan C = 10E-3/24p F, serta rangkaian berosilasi dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah : VR, VC, V, dan z ! Jawab :
|
Daya rata-rata (P) tiap perioda yang diberikan sumber kepada rangkaian arus bolak-balik adalah :
P = ½ Vm . Im cosq dengan q = faktor daya
Untuk rangkaian resistif, XL - XC = 0 Þ cosq = 1 maka P = Vof. Lof
Suatu rangkaian R-L seri dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik V = 100 sin200t dengan V dalam volt dan t dalam detik. Jika besar induktor L = 300 mH dan arus maksimum yang mengalir 1A, hitunglah tegangan antara ujung-ujung R !
Jawab :
Dari tegangan V = 100 sin 200t dapat diketahui bahwa Vm = 100 volt dan w = 200 rad/det XL = w L = 200 x 300.10E-3 = 60 W Z = Vm/Im = 100/1 = 100 W Z² = R² + XL² Þ 100² = R² + 60² Þ R = 80 W Jadi tegangan pada ujung-ujung R adalah VR = Im R = 80.1 = 80 volt |
Suatu rangkaian seri R-C mempunyai arus 2A. Jika R = 100 W dan
C = 10E-3/24p F, serta rangkaian berosilasi dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah : VR, VC, V, dan z !
Jawab :
VR = I . R = 2 x 100 = 200 volt XC = 1 = 1 . 24p 2pf.c 2p.50 10E-3 Vc = I. Xc = 2 x 240 = 480 volt V = Ö(VR² + VC²) = Ö(200² + 480²) = 520 volt tg q = VC = XC = 240 VR R 100 q = 67,38° (fase rangkaian, arus mendahului tegangan) Z = Ö(Xc² + R²) = Ö(240² + 100²) = 260 ohm |
0 komentar:
Posting Komentar