Jumat, 11 November 2011

0 Soal KLS 8

1.      Massa Ani, Dewi, dan Anggun berturut-turut adalah 45 kg, 40 kg, dan 50 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg, hitunglah berat Ani, Dewi, dan Anggun!

2.      Tiga buah gaya masing-masing F1=15N,F2= 20N, dan F3= 25N bekerja pada sebuah balok.Jika F1 searah dengan F3,Tetapi berlawanan dengan F2, maka besarnya Gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah….

3.      Massa sebuah benda dibumi adalah 6kg. Jika percepatan gravitasi dibumi adalah 10m/s2, maka berat benda itu dibulan adalah….

4.      Sebuah benda massanya 12kg. Pada benda itu bekerja gaya sebesar 360 N. Berapakah percepatan yang dpiperoleh….

5.      Duah buah gaya masing-masing besarnya 6 N dan 4N bekerja pada sebuah benda dengan arah gaya berlawanan dan segaris kerja. Berapakah resultan dari gayanya ?(pakai gambar).



Jawaban
1.      Dik:     M ani               = 45kg
M Anggun       = 40kg
M Dewi           = 50kg

Dit:      a.W Ani           = ?
a. W Anggun   = ?
b. W Dewi         = ?

Jawab:
W=m.g

a.       W ani         = m.g
                         = 45. 9.8
 = 441 N

b.      Wanggun   = m.g
= 40. 9.8
= 392 N

c.       W Dewi     = m.g
                  = 50.9.8
                  = 490 N


2.      Dik:                 F1 = 15 N Ke Kanan
F2 = 20 N ke kiri
F3 = 25 N ke kanan

Dit:                  F = ?
Jawab:             R = F1-F2+F3
                            = 15-20+25
                            = 20 N

3.      Dik:                 m         = 6  kg
gbumi  = 10 m/s2

Dit:                  W di bulan?
                        W = m.g
                             = 6. 10
                             = 60 N
                        W dibulan
                             = 60.
                             = 10 N

0 UH I KLS 9


UH I
Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Suatu benda menjadi bermuatan positif apabila benda itu ....
a. kehilangan elektron-elektron
b. menerima elektron-elektron
c. menerima neutron-neutron
d. kehilangan proton-proton

2. Apabila dua muatan negatif didekatkan satu sama lain, dua muatan itu akan ....
a. tidak tarik-menarik atau tolak menolak
b. pengosongan ke tanah
c. tolak-menolak
d. tarik-menarik

3. Apabila sebuah atom kehilangan sebuah elektron, maka atom itu akan….
a. bermuatan negatif
b. bermuatan posotif
c. menjadi isotif
d. tetap netral

4. Sebuah contoh isolator yang baik adalah….
a. air garam
b. tembaga
c. perak
d. kayu

5. Menghubungkan suatu benda bermuatan ke Bumi dengan maksud mengosongkan muatan benda itu ke dalam Bumi disebut….
a. pentahanan
b.pengaliran
c. pemuatan
d. induksi

6. Petir menunjukkan suatu pengo-songan ....
a. inti atom
b. elektron
c. neutron
d. proton

7. Listrik statis bergerak dari satu tempat ke tempat lain karena..
a. elektron-elektron tertarik kekutub magnetik alamiah Bumi
b. elektron-elektron tertarik ke muatan muatan positif
c. elektron-elektron tertarik ke elektron-elektron lain
d. energi potensial tertarik ke energi kinetik

8. Suatu rangkaian listrik memerlukan ....
a. suatu sumber elektron, suatu jalan untuk elektron-elektron, dan suatu sakelar tertutup
b. suatu sumber elektron, suatu jalan untuk elektron-elektron, dan suatu sakelar terbuka
c. suatu sumber proton, suatu jalan untuk elektron-elektron, dan suatu sakelar tertutup.
d. suatu sumber proton, suatu jalan elektron, dan suatu sakelar terbuka

9. Perbedaan energi potensial per unit muatan antara dua elektrode diukur dalam ....
a. coulomb
b. ampere
c. ohm
d. volt




10. Perbedaan energi yang dibawa elektron- elektron pada titik-titik berbeda dalam suatu rangkaian akan menentukan.......
a. tegangan
b. tahanan
c. daya
d. arus

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kalimat lengkap.

11. Sebutkan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis.

12. Apakah perbedaan elektron-elektron konduktor dan elektron-elektron isolator?

13. Apakah yang menyebabkan elektron-elektron mengalir melalui suatu rangkaian?

14. Bagaimanakah terjadinya petir?

15. Bagaimanakah hubungan antara hambatan dan beda potensial dengan besar arus yang mengalir dalam suatu rangkaian?

16. Penangkal petir merupakan konduktor yang dihubungkan ke tanah dan diletakkan di atas atap bangunan. Bagaimanakah penangkal petir tersebut melindungi bangunan dari petir?

17. Jelaskan bagaimana sebuah elektroskop dapat digunakan untuk mengenali suatu benda bermuatan negatif!

18. Sebuah mobil mainan mempunyai arus 1,5 A dan mempunyai hambatan
2 ohm. Berapakah tegangan yang dibutuhkan oleh mainan itu?

19. Arus yang mengalir melalui sebuah alat listrik yang dihubungkan ke sumber 220 V adalah 1 A. Berapa kilowatt-jam energi listrik yang digunakan alat tersebut selama 4 jam?

20. sebuah benda bermuatan listrik sebesar 0,001 C terpisah sejauh dari muatan yang besarnya 0,005 C. Besarnya gaya tolok-menolak yang ditimbulkan oleh kedua muatan itu?

21. Kawat penghantar kedua ujungnya memiliki beda potensial 6 volt, menyebabkan arus listrik mengalir pada kawat itu 2 A. Berapakah hambatan kawat itu?

22. Konduktor berhambatan 400 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan, sehingga mengalir arus listrik 500 mA. Berapakah beda potensial ujung-ujung konduktor tersebut?

23. Dua muatan masing-masing sebesar 6 × 10 C terpisah pada jarak 3 mm. Gaya interaksi yang timbul sebesar ...(k = 9 × 10 Nm/C)

24. Di dalam suatu penghantar dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb dalam waktu satu menit. Berapa besar arus listrik yang mengalir dalam penghantar tersebut?

25. Duah buah benda masing-masing bermuatan+16.10C dan +4. 10C berada pada jarak2 cmsatu sama lain. Jika K=9.10Nm/C.maka berapakah besar gaya tarik kedua benda itu ?











0 Praktek baterai buah ( 9c )

 
Alat dan Bahan



                                                               Menentukan hasil percobaan

























                                                       Menulis Laporan Hasil Percobaan

Menentukan Hasil Nilai





Kamis, 03 November 2011

0 Percobaan Fisika Asyik : Botol Apung


Dalam eksperimen fisika ini beri nama botol apung, nama kerennya sih cartesian diver. Alat ini digunakan untuk melihat gejala benda terapung, melayang, dan tenggelam. Alat ini cukup mudah dibuat karena bahan-bahannya ada di sekitar kita.

Untuk eksperimen ini, dibutuhkan :
  • Botol plastik 1 atau 2 liter
  • Air secukupnya
  • Benda yang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil yang diisi air
Catatan : Kamu bisa menggunakan benda apa saja asalkan dapat melayang di dalam air.

Langkah Kerja :
  1. Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan tes apakah benda yang kamu punya dapat melayang di dalam air dengan memasukkannya ke dalam air.
  2. Setelah benda tersebut dapat benar-benar melayang dalam air, kemudian masukkan ke dalam botol plastik.
  3. Isi penuh botol tersebut dengan air hingga penuh dan tutup rapat.
  4. Remas dengan tangan botol tersebut, kemudian lihat apa yang akan terjadi. Coba tebak apa benda akan naik atau turun????

Penjelasan Fenomena :

Ketika botol ditekan, tekanan di dalam botol akan meningkat. Hal ini akan menekan udara yang terdapat dalam balon sehingga massa jenis balon akan menjadi lebih besar dari semula sehingga balon akan tenggelam. Dan ketika tangan kamu dilepaskan, maka akan tekanan di dalam botol akan mengecil dan balon akan kembali pada keadaan semula.

Selasa, 01 November 2011

Aristoteles

Filsuf barat
Filsafah kuno
Aristotle Altemps Inv8575.jpg
Patung Aristotle.
Nama: Ἀριστοτέλης, Aristotélēs
Lahir: 384 BC Stageira, Chalcidice, {{{birth_place}}}
Meninggal: 322 BC (age 61 or 62) Euboea, {{{death_place}}}
Aliran/tradisi: Peripatetic school
Aristotelianism
Minat utama: Fisika
Metafisika
Puisi
Teater
Musik
Retorika
Politik
Pemerintahan
Etika
Biologi
Zoologi
Gagasan penting: Golden mean
Reason
Logika
Passion
Dipengaruhi: Parmenides
Socrates
Plato
Heraclitus
Democritus
Mempengaruhi: Alexander Agung
Avicenna
Averroes
Maimonides
Albertus Magnus
Thomas Aquinas
Duns Scotus
Ptolemy
Copernicus
Galileo
Aristoteles menurut Raphael, dalam lukisan Sekolah Athena (Akademia Athena) School of Athens.
Aristoteles (bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung.[rujukan?] Ia menulis berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi.[rujukan?] Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.[rujukan?]

Riwayat hidup

Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM.[rujukan?] Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia.[rujukan?] Pada usia 17 tahun, Aristoteles menjadi murid Plato.[1] Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun.[rujukan?] Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Makedonia.[rujukan?] Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena.[rujukan?] Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM.[rujukan?] Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena guna menghindari nasib naas sebagaimana dulu dialami Socrates.[rujukan?] Aristoteles meninggal tak lama setelah pengungsian tersebut.[rujukan?]Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan pengetahuan.[rujukan?]

Pemikiran

Filsafat Aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang pertama ketika dia masih belajar di Akademi Plato ketika gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut, kemudian ketika dia mengungsi, dan terakhir pada waktu ia memimpin Lyceum mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, Ilmu Alam dan karya seni.[rujukan?]
Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis.[rujukan?] Karyanya ini menggambarkan kecenderungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan keseimbangan pada alam.[rujukan?]
Berlawanan dengan Plato yang menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal benda, Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada (eksis).[rujukan?] Pemikiran lainnya adalah tentang gerak dimana dikatakan semua benda bergerak menuju satu tujuan, sebuah pendapat yang dikatakan bercorak teleologis.[rujukan?] Karena benda tidak dapat bergerak dengan sendirinya maka harus ada penggerak dimana penggerak itu harus mempunyai penggerak lainnya hingga tiba pada penggerak pertama yang tak bergerak yang kemudian disebut dengan theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.[rujukan?]Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal.[rujukan?] Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking).[rujukan?]
Hal lain dalam kerangka berpikir yang menjadi sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang dapat digunakan dalam menarik kesimpulan yang baru yang tepat dari dua kebenaran yang telah ada.[rujukan?] Misalkan ada dua pernyataan (premis)[rujukan?]:
  • Setiap manusia pasti akan mati (premis mayor).
  • Sokrates adalah manusa (premis minor)
  • maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates pasti akan mati
Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki.[rujukan?]
Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya melingkupi bidang-bidang yang sangat beragam sekali seperti Fisika, Astronomi, Biologi, Psikologi, Metafisika (misalnya studi tentang prisip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.[rujukan?]
Di bidang seni, Aristoteles memuat pandangannya tentang keindahan dalam buku Poetike.[1] Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan pengetahuan.[1] Ia mengatakan bahwa pengetahuan dibangun atas dasar pengamatan dan penglihatan.[1] Menurut Aristoteles keindahan menyangkut keseimbangan ukuran yakni ukuran material.[1] Menurut Aristoteles sebuah karya seni adalah sebuah perwujudan artistik yang merupakan hasil chatarsis disertai dengan estetika.[1] Chatarsis adalah pengungkapan kumpulan perasaan yang dicurahkan ke luar.[2] Kumpulan perasaan itu disertai dorongan normatif.[2] Dorongan normatif yang dimaksud adalah dorongan yang akhirnya memberi wujud khusus pada perasaan tersebut.[2] Wujud itu ditiru dari apa yang ada di dalam kenyataan.[2].aristoteles juga mendefinisikan pengertian sejarah yaitu Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.

Pengaruh

Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation), banyak teori-teorinya yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya.[rujukan?] Hal ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.[rujukan?]
Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya.[rujukan?] Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135 – 1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (1126 – 1198).[rujukan?] Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggap sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga dianggap sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau "the master of those who know", sebagaimana yang kemudian dikatakan oleh Dante Alighieri.[rujukan?].

Referensi

  1. ^ a b c d e f Mudji Sutrisno dan Christ Verhaak, Estetika Filsafat Keindahan (Yogyakarta: Kanisius, 1993.
  2. ^ a b c d Fuad Hasan, Pengantar Filsafat Barat, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1996.
  • Ferguson, Wallace K., and Geoffrey Bruun. A Survey of European Civilization (4th Ed), pg. 39. Houghton Mifflin Company / Boston, 1969, USA.
  • Yenne, Bill. 100 Pria Pengukir Sejarah Dunia (hal 38-39). Alih bahasa: Didik Djunaedi. PT. Pustaka Delapratasa, 2002, Jakarta.